advertisement
Transaksi Jual Beli Online
Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis internet dalam tiga tahun terakhir mengalami perkembangan yang relatif pesat. Hal ini didukung oleh semakin mudah dan murahnya perangkat untuk mengakses informasi melalui sambungan internet. Secara langsung maupun tidak semua orang dituntut untuk melek internet, karena hampir semua kebutuhan dapat diakses melalui internet hanya dengan sekali klik saja. Tak ayal jika perkembangan teknologi dan informasi ini membuat perubahan pola perilaku konsumen dan juga industri media massa.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim mempunyai data resmi tentang perubahan perilaku konsumen yang cenderung memindahkan cara belanja konvensional menjadi tren belanja online. Hal ini dapat diketahui dengan menjamur dan berkembangnya jumlah e-commerce yang sejalan dengan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia. Data BPS menunjukkan bahwa jumlah e-commerce di Indonesia tumbuh sebanyak 17% hanya dalam kurun waktu 10 tahun dengan jumlah total sekitar 26,2 juta usaha.
Disamping itu dari hasil riset yang diprakarsai oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) diperoleh data terdapat 132 juta orang di Indonesia sudah terpapar internet. Bahkan berdasarkan hasil riset terbaru APJII di tahun 2016 diketahui 63,5% atau 84,2 juta orang di Indonesia telah memanfaatkan internet untuk transaksi online.
Dian Kurniadi, salah satu anggota Dewan Pengawas Asosiasi Fintech Indonesia (AFI) menjelaskan bahwa menurut data Bank Indonesia (BI) Tahun 2016 nilai transaksi pembayaran online mencapai 14,8 miliar dollar AS. Lebih lanjut Dian memprediksi bahwa di tahun 2020 nanti transaksi pembayaran online bisa menembus angka 130 miliar dollar AS.
Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai familiar dengan internet, baik melakukan browsing, berinteraksi dengan media sosial dan melakukan jual beli secara online. Semakin hari jumlah masyarakat pengguna internet semakin bertambah.
"Sepanjang tahun 2016, setiap bulannya OnLine Exchange (OLX) telah membantu 1,4 juta transaksi melalui platform-nya, dengan nilai transaksi mencapai 31 Triliun Rupiah. Dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, angka tersebut meningkat drastis." kata Daniel Tumiwa, Chief Executive Officer OLX Indonesia pada press conference di Jakarta (7/2/2017).
Dengan demikian prospek transaksi dan pembayaran online di Indonesia sangat bagus.
advertisement
Posting Komentar