advertisement
Dalam pemeriksaan kandungan dengan USG, ada dua metode yang lazim ditempuh. Pertama, metode transabdominal. Metode ini paling dikenal karena ditemukan lebih dahulu. Dokter akan mengoleskan semacam jelly di perut lalu menggerakan Transducer untuk memperoleh gambaran yang dikehendaki. Secara sederhana, jelly berfungsi mempertinggi kemampuan mesin USG untuk mengantarkan gelombang suara. Metode kedua adalah transvaginal. Pada metode ini, Transducer dimasukkan ke vagina. Dengan cara ini, gambar yang di hasilkan lebih jelas karena resolusi yang lebih tinggi. Maklum, obyek yang diperiksa berada lebih dekat dengan Transducer ketimbang pada metode transabdominal. Sebagai catatan, metode transvaginal dijamin tidak berefek negatif apa pun utnuk wanita hamil dan janin yang dikandungnya. Prosedur pemeriksaan dengan meyode ini memakan waktu sekitar 15 menit. Selama pemeriksaan, pasien dapat menyaksikan gambar-gambar bayinya melalui monitor.
Pemeriksaan USG tidak ada kontra indikasinya, karena pemeriksaan ini sama sekali tidak akan memperburuk penyakit penderita. USG juga tidak berbahaya bagi janin karena USG tidak mengeluarkan radiasi gelombang suara yang bisa berpengaruh buruk pada otak si jabang bayi. Hal ini berbeda dengan penggunaan sinar rontgen. USG baru berakibat negatif jika telah dilakukan sebanyak 400 kali. Dampak yang timbul dari penggunaan USG hanya efek panas yang tak berbahaya bagi ibu maupun bayinya. Dalam 20 tahun terakhir ini, diagnostik ultrasonik berkembang dengan pesatnya, sehingga saat ini USG mempunyai peranan penting untuk menentukan kelainan berbagai organ tubuh. Jadi, jelas bahwa dalam penggunaan USG untuk menegakkan diagnosa medis tidak memiliki kontra indikasi atau efek samping terhadap pasien.
Foto USG terdiri dari beberapa tabel atau angka-angka yang diukur dari pengukuran dokter terhadap tungkai lengan, kaki, dan diameter kepala. Semua itu bisa menghasilkan rumus yang menunjukkan berapa berat janin di dalam kandungan. Beberapa istilah yang umum ada di hasil foto USG antara lain:
1. GA = Gestational Age. Ini menunjukkan perkiraan umur kehamilan Anda, berdasarkan panjang tungkai lengan, tungkai kaki ataupun diameter kepala. Jika salah satu dari GA di foto USG Anda menunjukkan besaran yang tidak normal, dokter langsung bisa mendeteksinya sebagai kelainan. Terutama GA di bagian kepala.
2. GS: Gestational Sac. Yaitu ukuran kantung kehamilan, berupa bulatan hitam. Ini biasanya muncul pada hasil foto USG trisemester awal.
3. CRL: Crown Rump Length. Yaitu ukuran jarak dari puncak kepala ke ‘ekor’ bayi. Ini juga biasa digunakan dokter untuk mengukur janin di usia kehamilan trisemester awal.
4. BPD: Biparietal diameter. Ini adalah ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Biasa digunakan untuk mengukur janin di trisemester 2 atau tiga
5. FL: Femur Length. Merupakan ukuran panjang tulang paha bayi.
6. HC: Head Circumferencial atau lingkaran kepala.
7. AC: Abdominal Circumferencial. Ukuran lingkaran perut bayi. Jika dikombinasikan dengan BPD akan menghasilkan perkiraan berat bayi.
8. FW: Fetal weight atau berat janin.
9. F-HR: Fetal Heart Rate atau frekuensi jantung bayi.
1. GA = Gestational Age. Ini menunjukkan perkiraan umur kehamilan Anda, berdasarkan panjang tungkai lengan, tungkai kaki ataupun diameter kepala. Jika salah satu dari GA di foto USG Anda menunjukkan besaran yang tidak normal, dokter langsung bisa mendeteksinya sebagai kelainan. Terutama GA di bagian kepala.
2. GS: Gestational Sac. Yaitu ukuran kantung kehamilan, berupa bulatan hitam. Ini biasanya muncul pada hasil foto USG trisemester awal.
3. CRL: Crown Rump Length. Yaitu ukuran jarak dari puncak kepala ke ‘ekor’ bayi. Ini juga biasa digunakan dokter untuk mengukur janin di usia kehamilan trisemester awal.
4. BPD: Biparietal diameter. Ini adalah ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Biasa digunakan untuk mengukur janin di trisemester 2 atau tiga
5. FL: Femur Length. Merupakan ukuran panjang tulang paha bayi.
6. HC: Head Circumferencial atau lingkaran kepala.
7. AC: Abdominal Circumferencial. Ukuran lingkaran perut bayi. Jika dikombinasikan dengan BPD akan menghasilkan perkiraan berat bayi.
8. FW: Fetal weight atau berat janin.
9. F-HR: Fetal Heart Rate atau frekuensi jantung bayi.
Sementara itu, untuk panduan moms memahami berat badan normal janin, berikut tabelnya:
Gestational age
|
Length (US)
|
Weight (US)
|
Length (cm)
|
Mass (g)
|
(crown to rump)
|
(crown to rump)
| |||
8 weeks
|
0.63 inch
|
0.04 ounce
|
1.6 cm
|
1 gram
|
9 weeks
|
0.90 inch
|
0.07 ounce
|
2.3 cm
|
2 grams
|
10 weeks
|
1.22 inch
|
0.14 ounce
|
3.1 cm
|
4 grams
|
11 weeks
|
1.61 inch
|
0.25 ounce
|
4.1 cm
|
7 grams
|
12 weeks
|
2.13 inches
|
0.49 ounce
|
5.4 cm
|
14 grams
|
13 weeks
|
2.91 inches
|
0.81 ounce
|
7.4 cm
|
23 grams
|
14 weeks
|
3.42 inches
|
1.52 ounce
|
8.7 cm
|
43 grams
|
15 weeks
|
3.98 inches
|
2.47 ounces
|
10.1 cm
|
70 grams
|
16 weeks
|
4.57 inches
|
3.53 ounces
|
11.6 cm
|
100 grams
|
17 weeks
|
5.12 inches
|
4.94 ounces
|
13 cm
|
140 grams
|
18 weeks
|
5.59 inches
|
6.70 ounces
|
14.2 cm
|
190 grams
|
19 weeks
|
6.02 inches
|
8.47 ounces
|
15.3 cm
|
240 grams
|
20 weeks
|
6.46 inches
|
10.58 ounces
|
16.4 cm
|
300 grams
|
(crown to heel)
|
(crown to heel)
| |||
20 weeks
|
10.08 inches
|
10.58 ounces
|
25.6 cm
|
300 grams
|
21 weeks
|
10.51 inches
|
12.70 ounces
|
26.7 cm
|
360 grams
|
22 weeks
|
10.94 inches
|
15.17 ounces
|
27.8 cm
|
430 grams
|
23 weeks
|
11.38 inches
|
1.10 pound
|
28.9 cm
|
501 grams
|
24 weeks
|
11.81 inches
|
1.32 pound
|
30 cm
|
600 grams
|
25 weeks
|
13.62 inches
|
1.46 pound
|
34.6 cm
|
660 grams
|
26 weeks
|
14.02 inches
|
1.68 pound
|
35.6 cm
|
760 grams
|
27 weeks
|
14.41 inches
|
1.93 pound
|
36.6 cm
|
875 grams
|
28 weeks
|
14.80 inches
|
2.22 pounds
|
37.6 cm
|
1005 grams
|
29 weeks
|
15.2 inches
|
2.54 pounds
|
38.6 cm
|
1153 grams
|
30 weeks
|
15.71 inches
|
2.91 pounds
|
39.9 cm
|
1319 grams
|
31 weeks
|
16.18 inches
|
3.31 pounds
|
41.1 cm
|
1502 grams
|
32 weeks
|
16.69 inches
|
3.75 pounds
|
42.4 cm
|
1702 grams
|
33 weeks
|
17.20 inches
|
4.23 pounds
|
43.7 cm
|
1918 grams
|
34 weeks
|
17.72 inches
|
4.73 pounds
|
45 cm
|
2146 grams
|
35 weeks
|
18.19 inches
|
5.25 pounds
|
46.2 cm
|
2383 grams
|
36 weeks
|
18.66 inches
|
5.78 pounds
|
47.4 cm
|
2622 grams
|
37 weeks
|
19.13 inches
|
6.30 pounds
|
48.6 cm
|
2859 grams
|
38 weeks
|
19.61 inches
|
6.80 pounds
|
49.8 cm
|
3083 grams
|
39 weeks
|
19.96 inches
|
7.25 pounds
|
50.7 cm
|
3288 grams
|
40 weeks
|
20.16 inches
|
7.63 pounds
|
51.2 cm
|
3462 grams
|
41 weeks
|
20.35 inches
|
7.93 pounds
|
51.7 cm
|
3597 grams
|
42 weeks
|
20.28 inches
|
8.12 pounds
|
51.5 cm
|
3685 grams
|
43 weeks
|
20.20 inches
|
8.19 pounds
|
51.3 cm
|
3717 grams
|
Adapun contoh foto hasil USG seperti gambar berikut ini:
1. Waktu Pengambilan
2. Hasil Foto USG
Foto USG ini diambil Tanggal 21 Oktober 2011 pukul 17:06:09 di Rumah Bersalin,Jalan A.Yani 2A Wonosobo, dengan dokter A.I.Suratman,SPOG
Hasil Foto USG diatas menunjukkan gambar janin pada TM III, dari seorang ibu yang bernama Ny.Puji Hartini, usia 36 tahun. Jenis scanning yang digunakan adalah scanning Transabdominal, yaitu yang umum dilakukan dalam TM 2 dan TM 3 dengan transducer frekwensi 14 Hz.
3. Hasil pemeriksaan :
a. AC (abdominal Circumference)
> Abdominal Circumference (AC) : 347 mm
> Gestational Age (GA) : 36 minggu 6 hari ± 18 minggu
> Expected Delivery Date (EDD) : 29-okt-11
b. BPD (biparetal Diameter)
> Biparietal Diameter (BPD) : 96 mm
> Gestational Age (GA) : 39 minggu 3 hari ± 25 minggu
> Expected Delivery Date (EDD) : 25-okt-11
AVG of GA (Gestational Age) and EDD (Expected Delivery Date) : 39 minggu 1 hari ± 25 minggu 27-okt-11
c. Fetal Weight : 3502 gram (3,502 kg)
> Gestational Age (GA) : 36 minggu 6 hari ± 18 minggu
> Expected Delivery Date (EDD) : 29-okt-11
b. BPD (biparetal Diameter)
> Biparietal Diameter (BPD) : 96 mm
> Gestational Age (GA) : 39 minggu 3 hari ± 25 minggu
> Expected Delivery Date (EDD) : 25-okt-11
AVG of GA (Gestational Age) and EDD (Expected Delivery Date) : 39 minggu 1 hari ± 25 minggu 27-okt-11
c. Fetal Weight : 3502 gram (3,502 kg)
4. Diagnosa
a. Janin hidup
b. Posisi janin tidak sungsang
c. Plasenta terdapat pada daerah fundus
d. Volume air ketuban cukup
5. Bagian yang di Scanning
- Uterus
advertisement
Posting Komentar