advertisement
Dua bus penumpang milik swasta adu balap di jalan raya yang ramai di Coimbatore Tamil Nadu, India. Balapan di tengah hari itu terekam oleh kamera handphone pengendara motor di belakang bus dan segera menjadi viral.
Menurut NDTV, Kamis 4 Mei 2017, video yang diambil oleh pengendara motor di belakang bus itu, banyak membuat jantung penonton berdebar kencang. Jadi bisa dibayangkan apa yang dialami oleh penumpang bus itu sendiri.
Selain karena mobil-mobil lain tengah melaju kencang di jalan raya, sebuah bus juga terekam sempat mengambil sisi jalan berlawanan dalam upaya menyalip bus di depannya.
Langkah itu tentu amat berbahaya. Karena bisa membuat bus itu bertabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah depan.
Seorang pejabat dinas perhubungan di distrik Pollachi, Gayatri Krishnan, langsung bertindak setelah menonton video dramatis itu.
"Pekerjaan konstruksi sedang berlangsung di jalan ini dan kami telah memperingatkan pemilik bus bahwa mereka akan kehilangan izin jika ada pengemudi yang terburu-buru. Kami juga telah menyita SIM pembalap untuk pelanggaran yang sama," katanya.
Selain sudah menyita SIM milik kedua pengemudi bus di video itu, ia juga akan menambah petugas inspektur transportasi di jalan raya untuk memantau pelanggaran.
Menurut para ahli transportasi, aksi kebut-kebutan pengemudi bus penumpang di jalan raya yang ramai disebabkan karena pengemudi terburu-buru untuk menempuh jarak sepanjang 44 km itu. Para pengemudi bus terpacu untuk berlomba-lomba mendatangkan lebih banyak penumpang di busnya.
Menurut NDTV, Kamis 4 Mei 2017, video yang diambil oleh pengendara motor di belakang bus itu, banyak membuat jantung penonton berdebar kencang. Jadi bisa dibayangkan apa yang dialami oleh penumpang bus itu sendiri.
Selain karena mobil-mobil lain tengah melaju kencang di jalan raya, sebuah bus juga terekam sempat mengambil sisi jalan berlawanan dalam upaya menyalip bus di depannya.
Langkah itu tentu amat berbahaya. Karena bisa membuat bus itu bertabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah depan.
Seorang pejabat dinas perhubungan di distrik Pollachi, Gayatri Krishnan, langsung bertindak setelah menonton video dramatis itu.
"Pekerjaan konstruksi sedang berlangsung di jalan ini dan kami telah memperingatkan pemilik bus bahwa mereka akan kehilangan izin jika ada pengemudi yang terburu-buru. Kami juga telah menyita SIM pembalap untuk pelanggaran yang sama," katanya.
Selain sudah menyita SIM milik kedua pengemudi bus di video itu, ia juga akan menambah petugas inspektur transportasi di jalan raya untuk memantau pelanggaran.
Menurut para ahli transportasi, aksi kebut-kebutan pengemudi bus penumpang di jalan raya yang ramai disebabkan karena pengemudi terburu-buru untuk menempuh jarak sepanjang 44 km itu. Para pengemudi bus terpacu untuk berlomba-lomba mendatangkan lebih banyak penumpang di busnya.
advertisement
Posting Komentar