advertisement
Bagi pecinta bus atau yang gemar naik bus, pasti sudah mulai hapal seri-seri bus.
Salah satu seri bus yang paling banyak beredar adalah Jetbus lansiran karoseri Adi Putro.
Jetbus punya banyak seri, mulai dari Jetbus 2 HD, 2 HD+, SHD, dan HDD.
Menariknya, seri SHD dan HDD punya kemiripan desain, keduanya punya dua kaca depan.
Bus SHD dan HDD Qitarabu Trans (Youtube: Nugroho Febianto)
Dijamin kamu pernah salah kira itu tipe apa.
Pengen tau perbedaannya, baca nih penjelasannya.
Jetbus 2 SHD
Jetbus 2+ SHD PO Pandawa 87
Bagi yang belum tahu, SHD itu singkatan dari Super High Deck.
Sekat kaca depan atau topi seri SHD berdimensi tebal.
(BACA JUGA: Ganjil-Genap di Tol, Ini Lokasi Parkir untuk Kendaraan Pribadi)
Ciri khas selanjutnya adalah, tipe SHD punya dua wiper atas yang ber-pivot di atas topinya.
Kaca atas ini menguntungkan para penumpang, yang jadi punya pandangan sangat luas.
Karena punya dek super tinggi, bagasi bus SHD jadi sangat luas.
Tinggi seri SHD mencapai 3.820 mm.
Jetbus 2 HDD
Jetbus 2+ HDD PO Restu Mulya (Foto: bosbis.com)
Seri HDD punya arti High Deck Double Glass.
Sesuai artinya, kamu langsung tahu kalau seri ini juga punya kaca depan yang terbagi dua bagian.
Bedanya, tipe HDD punya tinggi lebih rendah dari SHD.
Jika diperhatikan, topi sekat kaca tipe HDD juga lebih tipis dari seri SHD.
Wiper atas seri HDD juga hanya satu, dan posisi pivotnya berada di bagian paling atas atap.
Tidak mengherankan, karena tipe HDD mengambil basis dari seri HD yang tingginya hanya 3.770 mm.
Tipe HDD jadi opsi bagi konsumen yang ingin punya bus berdimensi tidak super tinggi, tapi tetap punya kaca dobel.
advertisement
Posting Komentar